Langsung ke konten utama

Lapak Puri Cendana, Membangkitkan Perekonomian Warga Perumahan

 

 

Lapak Puri Cendana, Membangkitkan perekonomian warga perumahan


Apa yang tidak membunuhmu, pasti akan menguatkanmu. Quote ini pernah saya baca, dan saya lupa, siapa yang pertama mencetuskannya. Tetapi, maknanya dapat saya rasakan dan pahami. Terutama pada saat menghadapi pandemi yang baru berlalu.

Tidak ada seorangpun yang tidak merasakan dampak yang ditimbulkan pandemi yang berkepanjangan. Hampir semua sektor kehidupan terkena imbasnya. Apalagi yang berkaitan dengan urusan dapur. Ya, kan?

Harga-harga yang melonjak tajam, sementara penghasilan terkoreksi besar-besaran. Klop! Kita semua paham, jika kondisi ini jika dibiarkan berlarut-larut, tentu akan menimbulkan dampak yang sangat besar. Tindak kejahatan akan menjadi-jadi. Dan, akan semakin banyak pula keluarga yang kehilangan rasa bahagia, karena emak-emak yang kebagian peran mengatur keuangan keluarga mengalami stres.

Pada titik inilah Lapak Puri Cendana, yang dimotori oleh Bapak Agis Sugiana, hadir. Seperti angin segar yang menawarkan solusi bagi warga perumahan yang ingin mendapatkan penghasilan. Melalui mekanisme jual-beli antara sesama warga. Dengan visi : Nambah saudara, Nambah rezeki.

Ini kabar baik! Kehadiran Lapak Puri  ini pun disambut hangat warga perumahan. Dalam waktu singkat ratusan pedagang juga pembeli terhimpun dalam grup whatsapp dan telegram. Yup. Berbasis bisnis online warga perumahan memanfaatkan internet keluarga untuk  bangkit dan menstabilkan perekonomian rumah tangga.Bisa dibilang internet menyatukan keluarga, khususnya keluarga besar Puri Cendana.

Dengan kehadiran lapak online ini banyak warga yang terinspirasi untuk mulai mencoba berjualan, terutama emak-emak. Dapur-dapur online pun mulai bermunculan. Menawarkan beragam produk   kepada warga yang tinggal di perumahan. Dari gorengan hingga masakan rumahan. Juga aneka barang yang mungkin dibutuhkan warga.

Saya salah satu yang mencoba berjualan makanan di Lapak Puri Cendana ini. Dengan mengusung nama Dapur MomaLiza, saya mulai merintis bisnis  dengan aneka menu rumahan. Pada masa yang sulit, hal ini sangat membantu  meningkatkan stabilitas keuangan keluarga. Alhamdulillah...

Dapur MomaLiza, bisnis kuliner rumahan yang tumbuh di masa pandemi

 

Selain membantu para pedagang, Lapak Puri Cendana juga memudahkan pembeli untuk memesan produk makanan dan barang lainnya dengan sistem antar. Sehingga pembeli tidak perlu repot-repot keluar rumah. Cukup pesan, dan pesanan akan diantar sesuai kesepakatan.

Banyak juga kejadian lucu sekaligus mengharukan bagi saya pribadi.

Ceritanya dalam satu kesempatan saya kebingungan mencari materai yang mendadak hilang dari peredaran. Entah karena ada issue kenaikan harga atau entah karena pada waktu yang bersamaan banyak orang tua yang membutuhkan materai untuk keperluan sekolah anaknya. Yang pasti, materai mendadak hilang dari peredaran.

Cukup jauh saya berputar-putar mencari materai di tempat-tempat fotocopy dan ATK hingga jauh dari perumahan, namun nihil. Di tengah rasa putus asa, saya bertanya di lapak online, ternyata responnya sangat cepat. Saya mendapat informasi, bahwa materai itu bisa dipesan melalui tetangganya. Bahkan ada di warung dekat rumahnya.

Cerita lainnya, ada warga yang kehabisan bensin, padahal harus segera mengantar anaknya ke sekolah. Seorang pedagang bensin dengan suka rela mengantarkan bensin ke alamat yang membutuhkan.

Banyak cerita lainnya yang membuat Lapak Puri Cendana tidak hanya sekadar menjadi sarana jual-beli, melainkan menjadi sarana untuk berbagi informasi dan tolong-menolong antar warga perumahan. Kehadirannya juga membuat tali silaturahmi terjalin dengan baik. Warga dari blok yang berlainan bisa saling kenal dan melakukan transaksi dengan aman.

Hal ini tentunya tak lepas dari ketersediaan internet keluarga, seperti IndiHome misalnya. Yang menjadi salah satu kunci dalam melakukan Aktivitas Tanpa Batas. Karena tanpa ketersediaan kuota internet, mustahil melakukan  transaksi jual beli yang berlangsung secara online melalui grup whatsapp dan telegram. 

Tak bisa dipungkiri, kehadiran internet keluarga memang menjadi solusi dalam banyak aktivitas keseharian kita. Memilih internet stabil dan WIFI cepat seperti yang dikeluarkan TelkomGroup, bisa membuat  hari-hari kita menjadi lebih cerah, apalagi jika  kita memiliki aktivitas bisnis online.

Dari sekian banyak hal positif yang dibangun Lapak Puri Cendana, alangkah baiknya bila aturan tata-tertib yang sudah dibuat ditegakkan dengan sungguh-sungguh. Misalnya dengan memberi sanksi skors yang cukup keras bagi penjual yang nakal. Karena jika tidak ditegakkan, akan banyak penjual dan pembeli yang merasa kecewa dan memilih untuk keluar dari lapak.

Semoga kedepannya Lapak Puri Cendana makin OK. Kesejahteraan merata. Semakin banyak pula warga yang terbantu, baik secara materi maupun moril. Selamat Hari Kebangkitan Nasional!

Komentar

  1. Terima kasih atas ulasan dan sarannya semoga ke depan Lapak Puri Cendana menjadi lebih baik dan memberi manfaat yang lebih luas untuk warga perumahan Puri Cendana.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih juga atas inisiatif dan gerakan membangkitkan ekonomi warga.

      Hapus
  2. Dedi Suryadinata25 Mei 2022 pukul 06.54

    Semoga membawa keberkahan dunia akhirat

    BalasHapus
  3. Mantab. Semoga semua yg bergabung di Lapak Puri Cendana dagangannya laris manis & berkah

    BalasHapus
  4. Wah, perlu diceritakan lebih detail nih seperti apa tampilannya, teknis jual belinya, platformnya (WA saja atau dengan yang lain , misal telegram) de el el .... Siapa tahu jadi inspirasi untuk lingkungan masyarakat lain demi kesejahteraan bersama ....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Infonya masih terlalu umum ya, belum mendetail. Terima kasih masukannya.

      Hapus
  5. Salut sama ibu satu ni, sukses terus sehat2 berkah dunia akherat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin Allahumma aamiin...sukses juga tuk yang mendoakan.

      Hapus
  6. Keren my bestie..

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih sudah memberi komentar terbaik. Ditunggu kunjungan berikutnya.
Salam hangat ... :)

Postingan populer dari blog ini

Akademia LEAD by IndiHome, Solusi Untuk Anak Yang Hobi Game Online

Pentingnya pengasuhan anak agar cerdas bergame online (Foto : Pixabay) Dear Mom, pusing nggak sih melihat anak-anak nge-game online melulu? Sepertinya ini problem yang dimiliki hampir semua orang tua yang memiliki anak usia sekolah. Persoalan ini makin rumit karena pada akhir-akhir ini sistem pembelajaran jarak jauh kembali diberlakukan di beberapa wilayah. Berdalih untuk memudahkan proses belajar, anak-anak memiliki keleluasaan untuk berlama-lama menggunakan gawai. Terlebih jika tersedia jaringan internet cepat di rumah, oh, tentu membuat anak-anak senang menghabiskan waktu untuk bergame ria. Dengan catatan, hal itu terjadi jika orang tua tidak peduli dengan kegiatan anaknya selama di rumah. Beberapa waktu yang lalu, saya sempat berbincang dengan seorang teman, seorang ibu yang berprofesi sebagai   praktisi pendidikan, Lita Edia. Beliau mengatakan, bahwa kita tidak bisa menahan kemajuan teknologi yang mengubah kehidupan kita. Kita tidak bisa membalikkan zaman, tetapi kita bisa m

Cerahkan Desember Dengan Satu Klik, Bikin Semua Lebih Asyik

  Aplikasi terbaru myIndiHome, memudahkan pengguna internet (Foto : Fixabay) Desember tahun ini diawali dengan banyak peristiwa heboh yang menguras emosi dan menimbulkan kesedihan mendalam. Dari kasus bunuh diri seorang mahasiswi di samping kuburan ayahnya yang melibatkan seorang oknum polisi. Kasus yang akhirnya terungkap akibat kegaduhan netizen di media sosial. Sayangnya, keadilan tidak bisa menyelamatkan korban yang telanjur putus asa dan memilih mengakhiri hidupnya. Kesedihan di dunia maya belum sepenuhnya hilang, disusul peristiwa meletusnya gunung tertinggi di Pulau Jawa, Gunung Semeru. Terlalu mengejutkan rasanya. Tidak ada yang bisa mencegah peristiwa alam sehebat gunung meletus, hanya saja kita masih bisa berdoa, semoga erupsi gunung ini tidak terlalu banyak memakan korban jiwa, dan masyarakat bisa segera pulih dan beraktivitas seperti biasa. Tentunya ini memerlukan bantuan dan dukungan semua pihak. Selain peristiwa di atas, ada satu peristiwa yang cukup mempengaruhi

Faiz, Anak Down Syndrome yang Berbakat Jadi Model Cilik.

  Menjadi model dalam balutan beskap produk khas Lelaki Kecil Saya tidak pernah menyangka, Faiz, putra ke-3 Mbak Sri Rahayu akan tumbuh sehat, ceria, penuh percaya diri dan menggemaskan, seperti yang tampak dalam foto-foto yang kerap diunggah ibunya ke media sosial. Saya bahkan hampir tak percaya, ia bisa bertahan sampai sebesar ini, dan baik-baik saja. Mengingat awal kelahirannya yang penuh drama dan air mata. Riwayat kelahiran dengan jantungnya yang bocor saja sudah cukup memukul perasaan, ditambah dengan kenyataan pahit, Faiz didiagnosa Down Syndrome. Entah berapa banyak teman-teman kecil seperjuangannya yang telah berpulang. Namun, Faiz tetap bertahan. Untuk lebih lengkapnya, yuk, mengenal Faiz, model cilik lewat penuturan Sri Rahayu, Sang Bunda. Wanita berhijab ini adalah seorang penulis, blogger dan vlogger yang cukup lama berkecimpung di dunia maya.   Sosok Faiz yang rapuh di awal kelahiran (doc Bunda Faiz) Awal Kelahiran Yang Penuh Ujian Hari itu, 11 Januari 2018, hari yang tak