Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Sehat Itu Pilihan

Ciri-ciri Dan Karakteristik Orang-orang Yang Terluka, Menurut Salim A Fillah

Ciri dan karakteristik orang yang terluka, menurut Salim A Fillah (Foto : Unsplash) Sebagai makhluk sosial, kita tentu tak bisa lepas dari interaksi sosial baik dengan masyarakat luas, atau pun circle terkecil, yaitu keluarga. Dalam membina hubungan, tak jarang kita bersentuhan dengan pribadi-pribadi yang unik, salah satunya, orang-orang yang terluka. Yaitu, orang-orang yang memiliki luka batin atas suatu peristiwa yang pernah dialaminya di masa lalu. Bicara tentang orang-orang yang terluka, Salim A Fillah menuliskan dengan panjang lebar (dan menarik) di dalam bukunya, Dalam Dekapan Ukhuwah. Berikut cuplikan yang khusus membahas tentang orang-orang terluka. Kesalahan terbesar dari orang-orang terluka adalah mereka tak segera menyembuhkan luka lamanya. Telusukan (penyebab luka) yang mengganggu itu dibiarkan. Jadilah orang-orang yang terluka itu sebagai mereka yang enggan berubah. "Orang terluka," kata John C Maxwell, "Juga sulit menerima kegagalan." Semua ketidakbere

Butuh Healing? Yuk, Menulis...

  Menulis salah satu cara healing yang efektif (Foto : Fixabay) Sekarang semakin banyak orang yang menyadari bahwa menulis bisa menjadi salah satu proses healing . Healing dalam arti yang sebenarnya ya, bukan seperti yang sedang nge-tren saat ini. Yup, healing dalam pengertian yang sebenarnya adalah sebuah proses penyembuhan luka batin yang bisa mengganggu emosi seseorang. Setiap orang tentu memiliki luka batin yang berbeda dalam jangka yang cukup lama. Tidak terkecuali saya. Pengalaman-pengalaman buruk di masa lalu dan tidak memiliki kesempatan untuk mengungkapkan perasaan disakiti, biasanya akan menjadi luka batin yang terus menumpuk seiring perjalanan waktu. Kondisi seperti ini jika dibiarkan tentu akan memengaruhi aktivitas keseharian saya. Orang-orang yang memiliki luka batin yang dalam cenderung lebih sensitif, sering berpikiran negatif, sulit memberi maaf dan percaya pada orang lain, dan cenderung untuk bersikap cuek   pada lingkungan sekitarnya. Namun jangan khawatir, a

Waspadai 7 Penyakit Kucing Yang Bisa Menular Pada Manusia

  Meski menggemaskan, waspadai 7 penyakit kucing yang bisa menular. (Foto : Fixabay) Beberapa waktu lalu kami dikejutkan dengan peristiwa meninggalnya anak salah seorang tetangga. Usut punya usut, ternyata akibat terkena infeksi parasit yang berasal dari kucing. Kok bisa? Jadi ceritanya, anak  tetangga ini masih kuliah dan kost di luar kota. Dari kecil hobinya memang suka merawat kucing. Bisa dimaklumi, karena anabul itu menggemaskan dan pintar  membawa diri.  Selama masa kuliah ia memelihara 8 ekor anabul dari berbagai ras, termasuk kucing lokal. Bayangkan betapa sesaknya kamar kost dengan kucing-kucing yang berkeliaran sepanjang hari. Akan tetapi, namanya juga sayang, ia merasa nyaman saja hidup bersama anabul. Dari memberi makan hingga merawat kucing-kucing yang sakit. Ditambah dengan kesibukkan sebagai mahasiswa, maka wajarlah jika kebersihan kamarnya kurang terjaga dengan baik, ditambah sirkulasi udara yang kurang mendukung. Bertahun-tahun ia tinggal di kamar kost dengan kucing se

6 Hal Yang Harus Dilakukan Saat Merawat Anak DBD Di Rumah

    Manfaat internet saat merawat anak DBD di rumah (Foto : Fixabay) Bulan Maret lalu menjadi bulan yang tak terlupakan. Sampai saat ini, mengingatnya saja sudah membuat saya merinding dan bersyukur, bahwa masa-masa ‘mengerikan’ itu-- dengan pertolongan Allah-- akhirnya bisa kami lewati. Alhamdulillah... Saat itu perumahan kami dan perumahan lain di sekitar, tengah   mengalami wabah demam berdarah. Hampir setiap rumah yang memiliki anak, terserang demam. Jika tidak typhus, hampir dipastikan hasil diagnosis berdasarkan cek darah, terkena wabah demam berdarah yang dibawa oleh nyamuk Aedes Agaepty Dengue. Tidak pernah ada kejadian seperti ini sebelumnya. Tidak pernah juga terlintas dalam pikiran saya, bahwa anak-anak saya akan mengalami serangan nyamuk ini. Bukan hanya satu-dua orang saja, melainkan 5 anak sekaligus, kecuali si kecil yang lolos dari virus ini karena pertolongan Allah semata, meski tak urung suhu tubuhnya selalu di atas 38 derajat celcius selama 2 pekan. Melihat

Kesalahan MPASI Berujung Drama

  Salah dalam pemberian MPASI pada anak bisa berakibat fatal Sebetulnya, ini salah satu sejarah paling memalukan bagi saya. Juga pengalaman yang merontokkan anggapan bahwa punya anak banyak berarti, paham segala hal yang berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Termasuk soal pemberian MPASI.

3 Waktu Yang Tepat Mencabut Gigi Susu Anak

  Beberapa pekan yang lalu saya mengajak anak-anak ke puskesmas untuk mencabut gigi-gigi susu mereka. Mom tentu sudah  mengetahui,  bahwa gigi susu merupakan gigi sementara yang akan mengalami pergantian dengan gigi permanen atau gigi dewasa. Gigi susu ini tumbuh pada anak yang berusia antara 6 hingga 2 tahun. Dan ketika anak berusia antara 6-7 tahun gigi seri dewasanya akan tumbuh dan berakhir ketika gigi geraham dewasa tumbuh   di antara usia 12-13 tahun. Peralihan antara gigi susu dan gigi dewasa yang bersifat permanen mau tidak mau harus melalui proses tanggalnya gigi susu untuk memberi ruang bagi perumbuhan gigi dewasa. Tidak semua anak senang menghadapi peristiwa ‘penting’ ini. Terutama bila harus melakukannya di ruang dokter g:igi dengan aneka peralatan yang tampak menakutkan. Tetapi , mau tak mau, setiap anak akan mengalami peristiwa tak terelakkan ini : “cabut gigi”. Terasa horor pastinya ya? Begitu juga yang dialami Zidna,  Arsyad dan Rabbani. Mereka den