Interaksi dengan anak-anak kerap menimbulkan sensasi sejuta rasa. Seperti permen nano-nano. Semua rasa berkumpul menjadi satu dalam sebentuk hati yang tak pernah bisa membenci. Tersebab, mereka-lah buah hati bagi kedua orangtuanya. Jangan Mau Kalah Oleh Liza P Arjanto “Jangan mau kalah sama anak-anak.” Demikian pesan ibuku dulu. Jangan mau kalah ini dalam prakteknya adalah jangan pernah takluk pada kebandelan anak. Jangan pernah menyerah pada tangisan anak. Dan seringkali diakhiri dengan ultimatum sebagai wujud hukuman. Di antara semua anakku yang berjumlah enam orang, anak keduaku-lah yang paling sering menuai hukuman. Sayangnya, hukuman demi hukuman yang dijalaninya dengan konsekuen seringkali tidak membuahkan hasil yang sesuai dengan harapan.
Segala hal memerlukan ruang untuk menjadi lebih baik. Atau hanya sekadar menyimpan jejak yang tertinggal di masa lalu