![]() |
ITP Pada Anak, Yuk kenali gejalanya (dokpri) |
ITP, Ideopathic Thrombocytopenic Purpura, merupakan salah satu jenis autoimun yang bisa muncul pada anak. Meskipun bukan kasus yang umum terjadi, namun tak ada salahnya jika kita mengenali jenis autoimun langka yang satu ini.
Istilah ITP sendiri saya kenal saat salah satu anak saya mengalaminya. Ketika itu usianya baru 2,5 tahun. Sedang lucu-lucunya dan lincah pula.
Kejadian ini terjadi belasan tahun yang lalu. Suatu hari saya kaget, ketika melihat lantai dan sprei yang penuh darah. Saya perhatikan darah itu berasal dari kaki anak saya yang luka. Herannya anak saya tidak merasa terganggu dengan darah yang terus keluar dari lukanya. Ia tetap lincah dan tidak merasa sakit.
Selain itu di kulitnya mulai muncul bintik-bintik yang terus melebar. Seperti bintik-bintik yang muncul pada penderita DBD. Karena khawatir, kami membawanya ke dokter. Dokter menyarankan untuk melakukan tes darah, hasilnya sangat mengejutkan. Jumlah trombosit yang ada kurang dari 20 ribu. Sementara jumlah normal sekitar 150 ribu - 400 ribu per mikro liter. Jumlah yang jauh dari normal.
Selain itu, bekas suntikan yang seharusnya tidak mengeluarkan darah, pada anak saya justru terus berdarah. Begitu pula gusinya, selain bengkak, juga mengeluarkan darah.
Melihat kondisi tersebut, dokter pun mendiagnosa, bahwa anak saya terkena ITP. Suatu kondisi autoimun di mana sistem kekebalan tubuh secara keliru menghancurkan dan menyerang trombosit (sel-sel darah merah).
Sistem imun tubuh yang seharusnya melindungi tubuh dan menyerang virus serta kuman yang memasuki tubuh, secara agresif menyerang trombosit, yang berfungsi untuk proses pembekuan darah. Akibatnya jumlah trombosit dalam tubuh menurun secara drastis.
Kondisi ini mempunyai titik bahaya yang sama seperti yang dialami penderita DBD. Jika jumlah trombosit kurang dari 5 ribu, maka anak akan rentan mengalami pendarahan. Benturan ringan saja pada anak, bisa berakibat fatal. Terlebih bila yang terbentur adalah bagian kepala.
Bedanya dengan gejala DBD, penyitas ITP tidak mengalami demam tinggi, mual-mual dan nyeri di ulu hati. Secara kasat mata, terlihat baik-baik saja, kecuali ruam dan bintik-bintik di seluruh tubuh, akibat pecahnya saluran peredaran darah.
Penyebab ITP Pada Anak
Gejala ITP Pada Anak
- Munculnya ruam atau memar pada tubuh Anak
- Munculnya bintik-bintik yang terus melebar
- Pendarahan pada gusi
- Luka yang terus mengeluarkan darah
- Lemas, lesu akibat kurangnya trombosit
Penanganan ITP Pada Anak
1. Hindari benturan
![]() |
Membatasi aktivitas anak selama masa kritis. (Dokpri) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah memberi komentar terbaik. Ditunggu kunjungan berikutnya.
Salam hangat ... :)