Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Sehat Itu Pilihan

Jangan Takut Cabut Gigi di Puskesmas

  Peralatan di Poli Gigi cukup lengkap   Wacana cabut gigi ini sebetulnya sudah lama saya rencanakan, hanya saja terkendala waktu dan kesibukan, jadi tertunda terus. Pasca lebaran kemarin Arsyad mengeluhkan giginya yang goyang. Kebetulan! Ini kesempatan yang bagus. Mumpung masih libur panjang dan jarak ke Puskesmas tidak terlalu jauh dari rumah nenek. Fase mencabut gigi ini merupakan tahapan - yang mau tak mau- harus dilewati setiap anak. Suka tidak suka, mereka harus mengalami proses penggantian gigi susu menjadi gigi dewasa. Sayangnya, proses ini sering menimbulkan ketakutan dalam diri anak. Bayangan dokter gigi yang galak dan peralatan gigi yang mengerikan kerap menyiutkan nyali anak. Tidak terkecuali Arsyad. Ia membayangkan mencabut gigi akan menjadi proses yang mengerikan. Ditambah kakak-kakaknya yang usil menggoda, membuat Arsyad nyaris mempertahankan giginya yang goyang dan menunggu untuk lepas secara alami. Ohoho, tentu saja saya menolak keinginannya itu. Me

Kejadian-kejadian Unik Bersama Si Kecil : Keracunan Es Krim!

Keracunan akibat Es Krim, mungkinkah? Selalu saja ada hal-hal ajaib ketika membersamai buah hati. Berikut ini salah satu keunikan yang saya alami bersama Si Kecil, Zidna. Termasuk keracunan. Nah, Bunda, selamat membaca... Keracunan

Kisah Inspiratif : Waspadai Pasca Melahirkan - Ketika Peripartum Cardiomyopathy (PPCM) Menyapa

    Waspadai serangan peripartum cardiomyophathy (PPCM) pasca melahirkan   Hidup ini sesungguhnya adalah kumparan rahasia yang tak berujung. Begitu banyak   rahasia yang tak kita sadari, hingga, ketika Sang Pencipta berkenan membuka   rahasia itu, kita menjadi gagap menyikapinya.    Seperti yang terjadi pada teman saya, Kartika Susilowati . Ia didiagnosa Peripartum Cardiomyopathy ( PPCM) pasca melahirkan putra ketiganya. 

Ketika Orang Terkasih Menjadi Penyitas Penyakit Autoimun Hipokalemia

Apa boleh buat, liburan kali ini ternyata harus kami lewati di rumah saja. Diawali dengan demam tinggi yang menyerang Arsyad, dan diakhiri dengan sakit dialami suami saya akibat kekurangan kalium yang menyebabkan tubuhnya mengalami kelumpuhan total yang bersifat sementara ( periodical paralysis ) Antara sedih dan lucu melihatnya. Bayangkan, untuk membalikkan telapak tangan saja ia memerlukan perjuangan besar. Apalagi menggaruk bagian tubuh yang terasa gatal--itu pasti menjadi sebuah kemewahan baginya. Lucu, karena biasanya upaya itu berujung pada kesia-siaan dan berakhir pada ucapan memelas : "tolong dong garukin kening sebelah kiri." Kondisi ini tidak terlalu mengejutkan bagi saya sekarang, meski tetap khawatir. Namun setidaknya pengalaman mendampingi suami yang memiliki penyakit unik membuat saya lebih tangguh daripada 7 tahun silam.