Langsung ke konten utama

Postingan

Waspadai 7 Penyakit Kucing Yang Bisa Menular Pada Manusia

  Meski menggemaskan, waspadai 7 penyakit kucing yang bisa menular. (Foto : Fixabay) Beberapa waktu lalu kami dikejutkan dengan peristiwa meninggalnya anak salah seorang tetangga. Usut punya usut, ternyata akibat terkena infeksi parasit yang berasal dari kucing. Kok bisa? Jadi ceritanya, anak  tetangga ini masih kuliah dan kost di luar kota. Dari kecil hobinya memang suka merawat kucing. Bisa dimaklumi, karena anabul itu menggemaskan dan pintar  membawa diri.  Selama masa kuliah ia memelihara 8 ekor anabul dari berbagai ras, termasuk kucing lokal. Bayangkan betapa sesaknya kamar kost dengan kucing-kucing yang berkeliaran sepanjang hari. Akan tetapi, namanya juga sayang, ia merasa nyaman saja hidup bersama anabul. Dari memberi makan hingga merawat kucing-kucing yang sakit. Ditambah dengan kesibukkan sebagai mahasiswa, maka wajarlah jika kebersihan kamarnya kurang terjaga dengan baik, ditambah sirkulasi udara yang kurang mendukung. Bertahun-tahun ia tinggal di kamar kost dengan kucing se

Metaverse Bagi Anak Usia Sekolah, Bagaimana Cara Orangtua Menyikapinya?

Anak usia sekolah ber-metaverse dengan virtual reality (Foto : Pixabay) Sehebat apapun kita ingin menahan arus zaman,  perubahan menjadi keniscayaan yang tak bisa kita hindari. Termasuk kehadiran meteverse dalam kehidupan kita. Metaverse bukanlah hal baru dalam perkembangan teknologi informasi. Meski kita baru familiar dengan istilah ini setelah Mark Zuckerberk   mengubah Facebook menjadi Meta.  Metaverse sendiri, menurut wikipedia,   memiliki arti meta semesta, ruang virtual yang dapat diciptakan dan dijelajahi dengan pengguna lain tanpa bertemu di ruang yang sama. Metaverse memungkinkan kita menjelajahi tempat-tempat menakjubkan dengan menggunakan VR ( Virtual Reality ). Bayangkan, betapa bahagianya anak-anak menyelam ke dalam lautan dan melihat aneka fauna dan biota laut yang tak pernah mereka lihat sebelumnya dengan menggunakan alat VR. Atau, mengobati kerinduan akan suasana di Baitullah. Suatu hal yang rasanya begitu jauh, tiba-tiba bisa kita wujudkan hanya dengan mengguna

8 Fakta Menarik Papua Yang Bikin Tercengang

Keindahan Papua sangat memikat (Foto : Unsplash) Saya sering menulis cerpen lokalitas dengan setting Papua.  Alasannya karena Papua  itu eksotis. Juga amat cantik. Banyak hal yang membuat saya terkejut setelah mengetahui fakta menarik pulau yang berada di ujung timur wilayah Indonesia ini. Bahwa pulau ini merupakan salah satu pulau terbesar di dunia saja rasanya sudah bangga. Begitu juga dengan keberadaan gunung Jayawijaya yang selalu berselimut salju, khatulistiwa rasa Eropa. Ehehehe... Semakin banyak informasi yang saya baca tentang Papua, rasanya semakin menarik saja. Berikut beberapa hal menarik tentang Papua 1.        Memiliki keragaman penduduk Sebagian kita mungkin tak percaya, namun ternyata penduduk asli Papua itu ramah lho. Keramahan itu justru menjadi ciri khas yang menyebabkan banyak pendatang, terutama dari Sulawesi, Maluku dan Jawa yang memutuskan untuk menetap dan berbaur dengan masyarakat setempat.   Data menyebutkan 48% penduduk Papua adalah para pendatang. Keindahan

Senyum Yang Terbit di Pulau Salawati

  Cerpen lokalitas (Foto : Unsplash) Jika saja Anggita tahu, ujung dari sebuah pelarian hanya akan menimbulkan luka yang baru, mungkin ia akan bertahan di kota kelahirannya. Mencoba bersabar setiap kali rintik hujan menoreh hatinya. Bukankah apa yang tidak bisa membunuhmu hanya akan menjadikanmu lebih kuat? Ia pernah membacanya, namun abai untuk mempercayainya. Hari-hari setelah kedatangan Sadine di tanah persembunyiannya ini membuat Kepulauan Raja Ampat kehilangan pesona. Tak ada lagi langit biru terang, yang menenangkan hati. Tak ada debur ombak yang meluruhkan keluhnya. Kedatangan perempuan itu membawa gemuruh luka yang membuat jiwanya luluh lantak. Ia hampir melupakan Dion yang meninggalkannya demi perempuan pemilik lesung pipi yang indah itu. Ia baru saja ingin melupakan masa lalunya, ketika hujan mengirim mimpi buruk itu ke tempat ini. Mengapa? Pertanyaan itu membelenggunya. Menimbulkan nyeri yang menyesakkan. Ia menghirup udara dalam-dalam. Berharap aroma laut yang lamat