Langsung ke konten utama

SCK, Cahaya Di Tengah Gulana

Bunda Yeni, founder SCK (Sinergi Cahaya Kamil)

Pagi masih begitu ranum dan basah. Sisa gerimis menyisakan gigil yang membuat tubuh malas untuk bergerak. Namun tidak demikian dengan Bunda Yeni, founder SCK (Sinergi Cahaya Kamil) yang tengah berada di lokasi pengungsian, pasca gempa Cianjur 21 November 2022 silam.

Tak ada waktu untuk bermalas-malasan. Agenda masih sangat padat. Masih banyak lokasi-lokasi pengungsian yang membutuhkan bantuan logistik. Kehadiran SCK, sebagai perpanjangan tangan orang-orang baik yang peduli sesama, sangat dinantikan.

Ditemani gempa-gempa kecil yang sesekali menggoyang Cianjur dalam skala rendah, Bunda Yeni bersama relawan  SCK bergegas menyiapkan sarapan untuk para korban gempa Cianjur. Dilanjutkan dengan koordinasi untuk menyerahkan bantuan baik berupa barang, uang tunai atau pun bahan makanan ke lokasi-lokasi pengungsian.  Ada dua ribu lebih jiwa (tersebar di berbagai titik lokasi pengungsian) yang mendapatkan bantuan dari Sinergi Cahaya Kamil.

Selama berhari-hari, Bunda Yeni menyisir lokasi-lokasi bencana.  Melihat dan berinteraksi langsung dengan masyarakat yang terpapar  bencana gempa Cianjur sambil menyalurkan berbagai bantuan. Tidak hanya bantuan material berupa sembako, SCK juga bergerak sebagai gerakan amal yang ramah anak. Salah satunya dengan cara memberi perhatian khusus untuk anak-anak dan pendampingan.

Pembawaan ceria Bunda Yeni membuat suasana di pengungsian menjadi hangat dan bersemangat. Meski pun sudah ratusan gempa susulan terjadi (menurut BMKG, 406 gempa terjadi hingga 9 Desember 2022) senyum-senyum mulai menghiasi wajah anak-anak dan orang dewasa setiap kali melihat sosok founder Sinergi Cahaya Kamil itu. Sungguh benar, energi positif itu seperti cahaya yang mampu menyibak gelap yang paling gulana sekali pun.

Bunda Yeni dan relawan SCK  di posko gempa Cianjur


Yuk, mengenal SCK, Sinergi Cahaya Kamil 

SCK awal mula didirikan pada bulan Februari 2017 dalam bentuk
komunitas sosial. Kemudian seiring  perkembangan dan perjalanan waktu, gerakan sosial ini berkembang menjadi sebuah lembaga yayasan sosial yang telah resmi dan sah serta berbadan hukum,
pada tanggal 04 Februari 2022. Bertempat di Kelurahan Sumberjaya,
Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Bersama ibu-ibu tetangga, relawan SCK Squads di sekitar rumahnya, Bunda Yeni  semangat bergerak menebar manfaat.  Yayasan sosial yang dimotori oleh Bunda Yeni ini, menjangkau berbagai lapisan masyarakat yang membutuhkan bantuan, lembaga organisasi/instansi lain yang memerlukan support bantuan sosial di berbagai daerah, dengan melakukan sinergi dengan berbagai lembaga sosial/instansi pemerintah dan lainnya.

Memberikan yang terbaik, adalah kebanggaan SCK

Berbagai kegiatan sosial SCK yang telah dilakukan di antaranya
adalah; berbagi sembako, pembuatan sumur masjid/mushola,
pembagian makanan pada Panti Asuhan, Pondok Pesantren, Yayasan
Sosial ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa), masjid-masjid, yatim piatu dan juga para pejuang keluarga di jalanan, pemulung, Pembagian Mushaf Quran, Khitanan
Gratis, Santunan Yatim, Lansia Dhuafa dan lain sebagainya.

Tidak hanya di dalam negeri, SCK juga turut aktif  menyalurkan bantuan hingga ke luar negeri. Seperti kegiatan pembagian roti dan air bersih bagi para korban perang di wilayah perbatasan, kamp-kamp pengungsian seperti di Suriah, Palestina. Juga mengadakan kegiatan Qurban Idul Adha di Afrika.




Membahagiakan anak yatim dengan wisata ke Water Boom Lippo Cikarang

Bersama para santri dan santriwati di pondok-pondok pesantren.

 

Melaksanakan kegiatan qurban pada Idul Adha di Uganda.

Tebarkan Kasih Sayang Pada Sesama Bersama SCK

Pernahkah mendengar pepatah yang mengatakan, sayangilah yang di bumi, maka yang di langit akan menyayangimu?

Yup.
Jika kita ingin Pemilik Al Arsyi, yang bertahta di langit tertinggi menyayangi kita, bukankah salah satu caranya adalah dengan cara menyayangi semua makhluk Nya yang ada di bumi?

Bukankah Allah SWT akan tersenyum, jika kita membuat hamba-Nya tersenyum bahagia dan terbebas dari kesulitan yang menghimpitnya?

"Perumpamaan orang-orang yang mendermakan (shodaqoh) harta
bendanya di jalan Allah, seperti (orang yang menanam) sebutir biji yang
menumbuhkan tujuh untai dan tiap-tiap untai terdapat seratus biji dan Allah
melipat gandakan (balasan) kepada orang yang dikehendaki, Allah Maha
Luas (anugerah-Nya), lagi Maha Mengetahui”. (QS. Al-Baqoroh:261)

"Saling tolong menolonglah kamu dalam melakukan kebajikan dan taqwa.
Dan jangan saling menolong pada perbuatan yang dosa dan kejahatan." (QS. Al-Maidah : 2)

Paket buah untuk ODGJ di panti sosial Pajar Berseri 


Untuk menebarkan kasih sayang pada sesama, bisa lho dengan cara menitipkan donasi kemanusiaan ke yayasan sosial ini.

Rekening donasi : 7192920137
Bank Syariah Indonesia (BSI) an. Sinergi Cahaya Kamil.

Info dan konfirmasi :
https://wa.me//6281213751742

Oya, karena pada saat ini Bunda Yeni tengah diuji dengan sakit, mohon doa tulusnya untuk sesembuhan beliau ya.
Jazaakillah khoiron katsiro...




Komentar

  1. Do'a utk pejuang kemanusiaan bunda Yeni Syafahalloh syifaan aajilan laa yughodiru saaqooman. Semoga Alloh SWT menyembuhkan bunda yeni dg kesembuhan yg sempurna tanpa mendatangkan penyakit yg lain. Aamiiin yaa mujibas sailiin 🤲

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin Ya Rabbal'alamiin... Terima kasih Ummi tuk doa dan mampirnya di sini.

      Ummi juga ehat-

      Hapus
    2. Ummi juga semoga selalu sehat walafiat. Aamiin

      Hapus
    3. Syafahulloh untuk Bunda Yeni. Tetap semangat untuk menebar kebaikan

      Hapus
    4. Aamiin Ya Rabbal'alamiin..

      Terima kasih tuk doanya ya, Bun. Salam

      Hapus
  2. Maasyaallah semoga selalu berbahaya di langit dan di bumi

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih sudah memberi komentar terbaik. Ditunggu kunjungan berikutnya.
Salam hangat ... :)

Postingan populer dari blog ini

Akademia LEAD by IndiHome, Solusi Untuk Anak Yang Hobi Game Online

Pentingnya pengasuhan anak agar cerdas bergame online (Foto : Pixabay) Dear Mom, pusing nggak sih melihat anak-anak nge-game online melulu? Sepertinya ini problem yang dimiliki hampir semua orang tua yang memiliki anak usia sekolah. Persoalan ini makin rumit karena pada akhir-akhir ini sistem pembelajaran jarak jauh kembali diberlakukan di beberapa wilayah. Berdalih untuk memudahkan proses belajar, anak-anak memiliki keleluasaan untuk berlama-lama menggunakan gawai. Terlebih jika tersedia jaringan internet cepat di rumah, oh, tentu membuat anak-anak senang menghabiskan waktu untuk bergame ria. Dengan catatan, hal itu terjadi jika orang tua tidak peduli dengan kegiatan anaknya selama di rumah. Beberapa waktu yang lalu, saya sempat berbincang dengan seorang teman, seorang ibu yang berprofesi sebagai   praktisi pendidikan, Lita Edia. Beliau mengatakan, bahwa kita tidak bisa menahan kemajuan teknologi yang mengubah kehidupan kita. Kita tidak bisa membalikkan zaman, tetapi kita bisa m

Cerahkan Desember Dengan Satu Klik, Bikin Semua Lebih Asyik

  Aplikasi terbaru myIndiHome, memudahkan pengguna internet (Foto : Fixabay) Desember tahun ini diawali dengan banyak peristiwa heboh yang menguras emosi dan menimbulkan kesedihan mendalam. Dari kasus bunuh diri seorang mahasiswi di samping kuburan ayahnya yang melibatkan seorang oknum polisi. Kasus yang akhirnya terungkap akibat kegaduhan netizen di media sosial. Sayangnya, keadilan tidak bisa menyelamatkan korban yang telanjur putus asa dan memilih mengakhiri hidupnya. Kesedihan di dunia maya belum sepenuhnya hilang, disusul peristiwa meletusnya gunung tertinggi di Pulau Jawa, Gunung Semeru. Terlalu mengejutkan rasanya. Tidak ada yang bisa mencegah peristiwa alam sehebat gunung meletus, hanya saja kita masih bisa berdoa, semoga erupsi gunung ini tidak terlalu banyak memakan korban jiwa, dan masyarakat bisa segera pulih dan beraktivitas seperti biasa. Tentunya ini memerlukan bantuan dan dukungan semua pihak. Selain peristiwa di atas, ada satu peristiwa yang cukup mempengaruhi

Faiz, Anak Down Syndrome yang Berbakat Jadi Model Cilik.

  Menjadi model dalam balutan beskap produk khas Lelaki Kecil Saya tidak pernah menyangka, Faiz, putra ke-3 Mbak Sri Rahayu akan tumbuh sehat, ceria, penuh percaya diri dan menggemaskan, seperti yang tampak dalam foto-foto yang kerap diunggah ibunya ke media sosial. Saya bahkan hampir tak percaya, ia bisa bertahan sampai sebesar ini, dan baik-baik saja. Mengingat awal kelahirannya yang penuh drama dan air mata. Riwayat kelahiran dengan jantungnya yang bocor saja sudah cukup memukul perasaan, ditambah dengan kenyataan pahit, Faiz didiagnosa Down Syndrome. Entah berapa banyak teman-teman kecil seperjuangannya yang telah berpulang. Namun, Faiz tetap bertahan. Untuk lebih lengkapnya, yuk, mengenal Faiz, model cilik lewat penuturan Sri Rahayu, Sang Bunda. Wanita berhijab ini adalah seorang penulis, blogger dan vlogger yang cukup lama berkecimpung di dunia maya.   Sosok Faiz yang rapuh di awal kelahiran (doc Bunda Faiz) Awal Kelahiran Yang Penuh Ujian Hari itu, 11 Januari 2018, hari yang tak