Langsung ke konten utama

Postingan

Fiksimini Anak : Arumi Tak Suka Membaca

  Kegiatan mewarnai sangat disukai anak disleksia (Foto : Fixabay) Arumi Tak Suka Membaca Oleh : Liza P Arjanto Pagi itu Arsyad jengkel bukan main. Arumi, adiknya membongkar mobil-mobilannya. Bodi mobil dan mesinnya terpisah, baut berserakan di lantai. Memang sih, mobil-mobilan itu sudah lama tak pernah ia mainkan, ia lebih suka main game di laptop. Tapi,kan, merusak barang tanpa izin itu ... “Nanti aku benerin lagi. Mas Arsyad tenang aja.” Arumi selalu begitu. Setelah puas membongkar, Arumi akan memasang kembali mainan yang dibongkarnya seperti semula. Kadang Arsyad berpikir adiknya itu aneh. Hobinya membereskan lemari dan seprai kasur. Ia juga senang mewarnai buku gambar yang rumit. Melihat gambarnya saja Arsyad sudah merasa pusing, tapi Arumi tahan berjam-jam mewarnai buku itu. Ada satu hal yang Arumi tak suka. Arumi tak suka membaca! Ia suka meledek Arumi karena belum bisa membaca. * “Ayo, Arumi waktunya belajar baca.” Ibu memanggil dari ruang tengah. Arsyad mendeng

Lapak Puri Cendana, Membangkitkan Perekonomian Warga Perumahan

    Lapak Puri Cendana, Membangkitkan perekonomian warga perumahan Apa yang tidak membunuhmu, pasti akan menguatkanmu. Quote ini pernah saya baca, dan saya lupa, siapa yang pertama mencetuskannya. Tetapi, maknanya dapat saya rasakan dan pahami. Terutama pada saat menghadapi pandemi yang baru berlalu. Tidak ada seorangpun yang tidak merasakan dampak yang ditimbulkan pandemi yang berkepanjangan. Hampir semua sektor kehidupan terkena imbasnya. Apalagi yang berkaitan dengan urusan dapur. Ya, kan? Harga-harga yang melonjak tajam, sementara penghasilan terkoreksi besar-besaran. Klop! Kita semua paham, jika kondisi ini jika dibiarkan berlarut-larut, tentu akan menimbulkan dampak yang sangat besar. Tindak kejahatan akan menjadi-jadi. Dan, akan semakin banyak pula keluarga yang kehilangan rasa bahagia, karena emak-emak yang kebagian peran mengatur keuangan keluarga mengalami stres. Pada titik inilah Lapak Puri Cendana , yang dimotori oleh Bapak Agis Sugiana, hadir. Seperti angin s

Akademia LEAD by IndiHome, Solusi Untuk Anak Yang Hobi Game Online

Pentingnya pengasuhan anak agar cerdas bergame online (Foto : Pixabay) Dear Mom, pusing nggak sih melihat anak-anak nge-game online melulu? Sepertinya ini problem yang dimiliki hampir semua orang tua yang memiliki anak usia sekolah. Persoalan ini makin rumit karena pada akhir-akhir ini sistem pembelajaran jarak jauh kembali diberlakukan di beberapa wilayah. Berdalih untuk memudahkan proses belajar, anak-anak memiliki keleluasaan untuk berlama-lama menggunakan gawai. Terlebih jika tersedia jaringan internet cepat di rumah, oh, tentu membuat anak-anak senang menghabiskan waktu untuk bergame ria. Dengan catatan, hal itu terjadi jika orang tua tidak peduli dengan kegiatan anaknya selama di rumah. Beberapa waktu yang lalu, saya sempat berbincang dengan seorang teman, seorang ibu yang berprofesi sebagai   praktisi pendidikan, Lita Edia. Beliau mengatakan, bahwa kita tidak bisa menahan kemajuan teknologi yang mengubah kehidupan kita. Kita tidak bisa membalikkan zaman, tetapi kita bisa m

Cerahkan Desember Dengan Satu Klik, Bikin Semua Lebih Asyik

  Aplikasi terbaru myIndiHome, memudahkan pengguna internet (Foto : Fixabay) Desember tahun ini diawali dengan banyak peristiwa heboh yang menguras emosi dan menimbulkan kesedihan mendalam. Dari kasus bunuh diri seorang mahasiswi di samping kuburan ayahnya yang melibatkan seorang oknum polisi. Kasus yang akhirnya terungkap akibat kegaduhan netizen di media sosial. Sayangnya, keadilan tidak bisa menyelamatkan korban yang telanjur putus asa dan memilih mengakhiri hidupnya. Kesedihan di dunia maya belum sepenuhnya hilang, disusul peristiwa meletusnya gunung tertinggi di Pulau Jawa, Gunung Semeru. Terlalu mengejutkan rasanya. Tidak ada yang bisa mencegah peristiwa alam sehebat gunung meletus, hanya saja kita masih bisa berdoa, semoga erupsi gunung ini tidak terlalu banyak memakan korban jiwa, dan masyarakat bisa segera pulih dan beraktivitas seperti biasa. Tentunya ini memerlukan bantuan dan dukungan semua pihak. Selain peristiwa di atas, ada satu peristiwa yang cukup mempengaruhi