Langsung ke konten utama

Postingan

Tips Menyembuhkan Luka Batin

Tips Menyembuhkan Luka Batin (Foto : Unsplash) Tulisan ini merupakan kelanjutan dari tulisan sebelumnya, yaitu :  Ciri dan Karakteristik Orang Yang Terluka  .  Sama-sama saya ambil dari buku Dalam Dekapan Ukhuwah, karya Salim A Fillah. Landak Penyebar Duri Kita sungguh tahu, dalam interaksi sosial yang kita jalani, secara sadar atau tidak, setiap orang memiliki, dan menciptakan masalah. Namun ada orang-orang tertentu yang memiliki sifat seperti seekor landak. Kenapa landak? "Semua orang tahu," tutur Richard S. Gallagher dalam What to Say to A Cus, " Bahwa landak itu berduri. Yang kurang banyak diketahui adalah bahwa di antara landak-landak itu ada jenis yang suka menebarkan durinya untuk menyakiti sesama makhluk." Itulah para landak penyebar duri. Dalam sejarah Islam, landak penyebar duri ini kita jumpai dalam sosok, Abu Lahab, paman Rasulullah Saw sendiri. Kebenciannya yang mendalam terhadap pembawa kebenaran dan mengajak kepada kebaikan, menjerumuskannya kedalam k

Antologi Kisah Inspiratif Para Pecinta Al Qur'an

Antologi Kisah Inspiratif Para Pencinta Al-Qur'an (Foto : Asdina) Buku antologi kisah inspiratif para pecinta Al Qur'an, Bahagia Tanpa Tapi, ini saya terima dari seorang teman dekat, Mba Dina. Tak ada tendesi apa pun saat mulai membuka bukunya. Rasa tertarik lebih kepada rasa ingin tahu, apa yang ditulis Mba Dina, salah seorang kontributor yang cukup lama saya kenal dalam dunia kepenulisan. Seperti yang sudah-sudah, tulisan Mba Dina amat baik dan mengalir. Diawali dengan konflik, Mba Dina menceritakan tentang komunikasinya dengan Bima, anaknya, yang mulai membaik setelah  berinteraksi secara intensif dengan Al Qur'an. Begitu juga dengan seluruh kontributor, semua menceritakan bagaimana Al Qur'an telah menjadi obat sekaligus jalan untuk menemukan kebahagiaan dengan pasangan, anak, keluarga besar serta hubungan dengan orang lain. Interaksi yang konsisten, terstruktur dan sistematis membuat Al Qur'an menjadi cahaya yang menyingkap tabir gelap segala permasalahan yang t

Ciri-ciri Dan Karakteristik Orang-orang Yang Terluka, Menurut Salim A Fillah

Ciri dan karakteristik orang yang terluka, menurut Salim A Fillah (Foto : Unsplash) Sebagai makhluk sosial, kita tentu tak bisa lepas dari interaksi sosial baik dengan masyarakat luas, atau pun circle terkecil, yaitu keluarga. Dalam membina hubungan, tak jarang kita bersentuhan dengan pribadi-pribadi yang unik, salah satunya, orang-orang yang terluka. Yaitu, orang-orang yang memiliki luka batin atas suatu peristiwa yang pernah dialaminya di masa lalu. Bicara tentang orang-orang yang terluka, Salim A Fillah menuliskan dengan panjang lebar (dan menarik) di dalam bukunya, Dalam Dekapan Ukhuwah. Berikut cuplikan yang khusus membahas tentang orang-orang terluka. Kesalahan terbesar dari orang-orang terluka adalah mereka tak segera menyembuhkan luka lamanya. Telusukan (penyebab luka) yang mengganggu itu dibiarkan. Jadilah orang-orang yang terluka itu sebagai mereka yang enggan berubah. "Orang terluka," kata John C Maxwell, "Juga sulit menerima kegagalan." Semua ketidakbere

Cerpen Remaja Liza P Arjanto, Gantungan Kunci Spesial Untuk Koko

  Cerpen remaja, Liza P Arjanto (Foto : Pixabay) Cerpen remaja ini merupakan satu jejak bersama puluhan cerpen lainnya yang ditulis teman-teman di kelas menulis, Penulis Tangguh asuhan Bunda Nurhayati Pujiastuti. Di dalamnya ada cerpen Yulina Triharningsih, Utami Panca Dewi, Ruwi Meita, Yuniar Khairani, dan lain-lain. Dear Koko, adalah cara kami untuk mengenang adik, sekaligus sahabat yang telah pergi mendahului kami, Koko Ferdy. ---   Antologi cerpen remaja, Penulis Tangguh (Foto : koleksi pribadi) Gantungan Kunci Spesial Untuk Koko Oleh : Liza P Arjanto           Tangan Monik bergerak lincah meronce manik-manik yang berkilauan ditimpa sinar matahari pagi. Sementara mulutnya tak henti menerangkan pada teman yang duduk paling dekat dengannya cara merangkai manik-manik itu. Sesaat ia akan menikmati rasa kagum yang muncul di mata teman-temannya. Lalu mendengarkan pujian tentang betapa terampilnya ia membuat aneka gelang dan gantungan kunci. Namun itu hanya sesaat. Ia tahu, merek

Tetangga Masa Gitu? Yuk, Jadi Tetangga Yang Baik

Guyup antar tetangga baik, ngeteh dan ngopi bareng (foto : koleksi pribadi) Ingat sitkom Tetangga Masa Gitu? y ang dibintangi pemain watak Adi Sasono dan Sophia Latjuba? Sitkom yang menggambarkan ulah tetangga yang menjengkelkan dan mau enaknya sendiri. Kenyataannya dalam kehidupan sosial sehari-hari jauh lebih banyak tetangga yang menjengkelkan dan menguji kesabaran.   Meski demikian,  tetangga bisa menjadi keluarga yang paling dekat.  Terutama jika memiliki tetangga baik. Saat ada masalah mendesak, tetangga kerap menjadi pilihan untuk dimintai pertolongan pertama kalinya. Bahkan, terkadang tanpa diminta sekalipun, dengan ringan hati menolong tetangganya yang tertimpa musibah. Peristiwa pandemi yang lalu, di perumahan kami bila  ada salah satu keluarga yang harus menjalani masa karantina karena ada anggota keluarganya yang terkena virus Corona, para tetangga di sekitarnya iuran dan bergantian mengirimkan makanan serta obat-obatan. Begitu juga saat ada anggota keluarga yang meninggal.

Funiculi Funicula, Novel Unik Yang Menyentuh Karya Toshikazu Kawaguchi

Novel unik dan menyentuh karya Toshikazu Kawaguchi (Foto : ini_kolibri) Jika ada kesempatan kembali ke masa lalu, apa yang paling ingin kamu lakukan? Mengubah satu detil penting kehidupan yang akan mengubah masa depan? Yup. Kebanyakan orang pasti akan memilih kesempatan ini. Saya juga 😊 Namun, apabila kembali ke masa lalu tidak akan mengubah kenyataan hari ini, masih adakah keinginan untuk kembali? Sementara syarat untuk kembali ke masa lalu terasa berat untuk dijalani. Funiculi Funicula, sebuah novel karya Toshikazu Kawaguchi. Novel yang ditulis dengan ide unik, yang menjalin kisah-kisah para tokoh di dalamnya dengan apik dan rapi. Funiculi Funicula merupakan sebuah kafe yang letaknya tersembunyi di bawah tanah. Letaknya yang tersembunyi di sebuah gang, membuat kafe itu senantiasa sepi. Tak banyak pengunjung yang datang, kecuali mereka yang ingin mencari tempat sunyi. Atau ingin kembali ke masa lalu. Seperti seorang perempuan yang ingin berbaikan dengan pasangannya, seorang perawat y

Puding Dekoratif Nan Memesona Mamduh Kitchen

Puding dekoratif menggunakan bunga edible (aman dikonsumsi) by Mamduh Kitchen (foto : koleksi Wendra) Sungguh benar pepatah yang berbunyi : apa yang tidak membunuhmu hanya akan membuatmu menjadi jauh lebih kuat dari sebelumnya. Meniti karir dari jenjang yang paling bawah hingga meraih karir cemerlang. Adalah Wendra Basarah, selain berkiprah sebagai manager artis di bawah bendera Wendra Management, juga menekuni bisnis kreatif dengan mengembangkan keahliannya membuat puding dekoratif. Dunia kuliner, khususnya puding dekoratif, bukanlah dunia yang asing bagi Wendra. Jauh sebelum menjadi manajer artis-artis papan atas, Wendra memulai karirnya sebagai seorang chef. (Mampir di sini ya : Wendra Basarah : Dari Ojek Payung Menjadi Manager)  dan.  Kisah Hijrah Manajer Artis ) Kerja keras dan perfecto merupakan jalan ninja Wendra Basarah. Ia tak pernah setengah-setengah saat menekuni bidang yang digelutinya. Puding dekoratif (foto : koleksi Wendra) Berbekal pengalaman belajar, baik secara formal